Catatan :

Monday, July 27, 2015

Masih Memakai Lensa Kontak, Ini Bahayanya pada Mata


Lensa kontak adalah alat yang digunakan sebagai alat bantu penglihatan bagi mereka yang memiliki gangguan pada mata. Lensa kontak sering digunakan sebagai pengganti kacamata, karena lebih praktis. Namun, seiring berjalannya waktu lensa kontak mulai memiliki fungsi lain atau fungsi tambahan yaitu sebagai suatu alat mode untuk menunjang penampilan seseorang. Saat ini, sudah banyak lensa kontak yang dijual untuk menghiasi mata dengan bentuk dan warna yang beragam.



Penggunaan lensa kontak sebenarnya sah-sah saja, namun perlu diperhatikan kebersihan dari lensa kontak yang digunakan. Jika lensa kontak tidak di jaga kebersihannya, maka akan menyebabkan munculnya bakteri mikroba serta kuman yang akan masuk ke dalam mata kalian. Mata yang sudah terinfeksi bakteri, akan mengalami masalah penglihatan yang fatal hingga kebutaan, dan bisa juga menyebabkan kematian meskipun hal tersebut jarang terjadi.

Lalu darimana bakteri dan kuman masuk kedalam lensa kontak kita..??
Lensa kontak kita bisa membawa bakteri dan kuman dari tangan kita yang tidak bersih saat mengenakan lensa kontak ke mata. Bakteri dan kuman bisa juga menempel di lensa kontak saat kita mencucinya di bawah air keran secara langsung. Selain itu, lensa kontak yang terlalu lama digunakan juga dapat menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya mikroba.


Bagi kalian yang saat ini tak bisa lepas dari lensa kontak, maka inilah bahayanya yang mungkin timbul ketika mikroba dan kuman bersarang pada lensa kontak yang digunakan:

Keratitis
Keratitis adalah penyakit mata berupa peradangan atau inflamasi pada bagian kornea mata. Penyebab kerartitis salah satunya adalah virus dan mikroba yang bersifat patogen seperti adenovirus, herpes simpleks dan herpes zoster. Pada pengguna lensa, saat lensa kontak tercemar oleh mikroba menyebabkan perkembangan mikroba yang akan meningkat seiring dengan aktifnya penggunaan lensa kontak. Jika mikroba sudah berkembang pada lensa kontak, maka timbulnya keratitis tidak akan dapat dihindari. Keratitis yang sudah sangat parah akan membuat penderitanya menjadi buta. Mikroba yang menyebabkan keratitis biasanya sering ditemukan ditempat yang berair, termasuk kamar mandi. Hal tersebut karena lingkungan berair dan lembab merupakan media yang paling baik untuk mempercepat tumbuhnya bakteri dan kuman.


Iritasi dan Mata Merah
Iritasi dan mata merah merupakan bahaya yang paling banyak terjadi pada para pengguna lensa kontak jika dilakukan dengan cara yang tepat. Iritasi dan mata merah dapat terjadi disebabkan debu dan pemakaian lensa kontak yang terlalu lama. Untuk mencegah iritasi dan mata merah maka sebaiknya menggunakan lensa kontak sesuai dengan masa penggunaannya. Jika tidak terlalu penting, lebih baik tidak digunakan dan dilepaskan saja dari mata. Selain itu, tangan serta benda-benda yang digunakan untuk menyimpan lensa kontak juga perlu diperhatikan.


Corneal Opacity
Bahaya yang paling parah adalah terjadinya kebutaan yang sering disebut dengan Corneal Opacity. Corneal opacity terbentuk akibat terjadinya parut pada bola mata yang disebabkan oleh lensa kontak. Hal tersebut terlihat setelah infeksi dan trauma yang menimbulkan bercak-bercak parut pada kornea mata. Corneal opacity dapat terjadi secara permanen dan menyebabkan pandangan menjadi kabur. Corneal opacity akan menyebabkan perubahan bentuk bola mata akibat lensa mata yang menempel seperti kulit kedua pada mata.


Demikian bahaya yang mungkin bisa terjadi jika kita memakai lensa kontak yang kurang tepat dan tidak sesuai dengan aturannya. Perlu di ingat, mata adalah bagian tubuh yang paling vital dalam hidup manusia, yang tanpanya segala aktivitas akan sangat terganggu. Oleh karena itu, rawat dan jagalah mata kita agar tidak sampai rusak dan hilang. Semoga bermanfaat.


0 comments:

Post a Comment

Post Lainnya