Catatan :

Thursday, August 20, 2015

Bahaya Gadget Bagi Kesehatan


Jika kita berbicara tentang gadget (handphone android, laptop dan sejenisnya), ibarat berbicara tentang bagian hidup paling vital pada (sebagian) manusia. Meskipun gadget merupakan sebuah teknologi, namun saat ini gadget tidak dapat dilepaskan dari setiap aktivitas manusia. Kalian bisa melihat orang-orang sedang memegang dan mengoperasikan gadgetnya di jalan, di sekolah, di gedung-gedung bahkan saking akutnya saat tidur di kamar tidur pun ada yang mengigau sambil seakan-akan memainkan gadgetnya, sementara yang dipegang hanya angin saja alias kosong. Ah, namanya juga ngigau, yang pasti yang sedang menulis tulisan ini tidak sedang dalam keadaan mengigau.



Jadi, teknologi yang satu ini meskipun membawa banyak kemudahan bagi manusia, ternyata juga menyimpan hal-hal yang buruk jika pemakaian yang dilakukan tidak sesuai. Bisa dikatakan bahwa gadget memiliki bahaya, yang perlu dan harus serta wajib kita ketahui. Kira-kira bahaya apa saja yang bisa dihasilkan oleh sebuah gadget..???
Berikut ulasan mengenai bahaya gadget bagi kesehatan:

1. Dapat Mengganggu Kualitas Istirahat
Setelah seharian beraktivitas, manusia membutuhkan istirahat untuk mengembalikan tenaga esok harinya. Namun, bagaimana jika istirahat seseorang terganggu? Esoknya mungkin akan lemas, lelah, letih, lesu bagai zombie dalam game Plant VS Zombie, untuk jalan saja harus diseret dulu kakinya. 
Kualitas istirahat terutama saat tidur, dapat terganggu dengan kehadiran gadget. Gadget dengan layar LED yang mengeluarkan cahaya biru ternyata dapat menghambat produksi hormon melatonin. Hormon melatonin merupakan hormon yang berfungsi sebagai penghasil rasa kantuk. Sekarang kalian tahu kan, mengapa orang yang bermain gadget susah tidur?


2. Dapat Menyebabkan Kegemukan
Entah, untuk yang satu ini mungkin bukan bahaya, melainkan jalan keluar bagi orang-orang kurus yang ingin gemuk. Namun jangan salah, kegemukan yang diakibatkan oleh gadget bisa berlebihan sehingga menyebabkan obesitas. Resiko obesitas akibat gadget disebabkan oleh adanya paparan sinar biru dari gadget. Sinar biru dari gadget merupakan sinar yang mampu memberikan sinyal pada tubuh agar terbangun dari tidurnya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa paparan sinar biru dari sebuah smartphone selama tiga jam dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang berfungsi untuk menghasilkan rasa lapar. Hormon ghrelin inilah yang membuat pengguna gadget cenderung sering lapar, terutama di malam hari. Oleh sebab itu, obesitas terjadi pada mereka yang sering makan pada malam hari karena paparan sinar biru dari gadget.


3. Dapat Menimbulkan Stres
Stress yang ditimbulkan oleh gadget merupakan hasil interaksi intens (sering) antara pengguna dengan gadgetnya. Pengguna gadget, terutama smartphone rata-rata menghabiskan waktunya selama 140 menit setiap hari untuk berinteraksi dengannya. 
Sedangkan pengguna laptop mampu menghabiskan waktunya selama 4 hingga 6 jam setiap hari. Jika dihitung-hitung, maka total sebanyak hampir 30% waktu pengguna gadget habis digunakan untuk berinteraksi dengan gadgetnya. bagaimana dengan kalian, berapa lamakah kalian bermain dengan gadget?


4. Rentan Terkena Penyakit Kanker
Ini yang cukup bahaya dari sebuah android, yaitu dapat menyebabkan kanker. Bisa-bisa, hampir tidak bisa dibedakan antara gadget dengan rokok (ini sih pendapat lebay). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Cancer Prevention, gadget memiliki radiasi dari paparan sinar buatan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Para peneliti berpendapat bahwa munculnya penyakit kanker payudara  akibat paparan sinar lampu biru dari gadget yang meningkatkan produksi hormon estrogen.


5. Dapat Menyebabkan Penyakit Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 biasanya banyak menyerang orang-orang bertubuh gemuk serta kelebihan berat badan (overweight), juga menyerang seseorang yang berusia 35 tahun ke atas (adult onset). 
Namun selain mereka, ternyata menurut sebuah penelitian, orang-orang yang kecanduan gadget juga mampu meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. 
Mereka yang tidak pernah lepas dari gadget yang dimilikinya berisiko lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang menggunakan gadget seperlunya atau tidak sering.



Itulah bahaya gadget bagi kesehatan yang harus kita ketahui. Lalu apa solusinya, apakah berhenti menggunakan gadget secara total? Gadget tak akan membahayakan jika digunakan dengan bijak. Gadget juga telah memberi sumbangsih yang besar bagi kemudahan manusia. Jadi, gunakan dan manfaatkan gadget seperlunya, jangan sampai seakan-akan kita yang dimanfaatkan oleh gadget.


0 comments:

Post a Comment

Post Lainnya