Dilihat dari namanya mungkin kita membayangkan bahwa
kolam ini merupakan tempat mandi para setan dan iblis. Di sana mungkin banyak berkumpul
para setan dan iblis dari seluruh penjuru dunia untuk bersantai setelah
seharian sibuk menggoda dan menyesatkan manusia. Ah, buanglah pikiran nyeleneh
itu. Di sana setan tidak terlihat. Kalau yang berwujud manusia, banyak.
Kolam setan atau Devil’s Pool merupakan sebuah kolam
alami berupa cerukan yang landai dan berada tepat di ujung air terjun Victoria (Victoria
Falls). Kolam ini terbentuk setelah terjadinya erosi selama kira-kira ribuan
tahun. Mengapa kolam ini disebut kolam setan? Mungkin karena kolam ini memiliki
tingkat bahaya yang tinggi dan sering menelan korban jiwa. Kolam Setan terletak
di Zambia (Afrika), dan menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi para wisatawan
dari berbagai penjuru negara. Kolam Setan memiliki pemandangan yang sangat
indah dari atas air terjun Victoria. Meskipun demikian, tempat ini tetap sangat
berbahaya karena memiliki aliran air yang deras, batu-batuan yang licin dan derasnya
air terjun sehingga tidak heran jika setiap tahun banyak memakan korban jiwa.
Bagi kalian yang suka travelling dan hobi dengan
sesuatu yang menantang adrenalin, maka kolam setan bisa masuk daftar list
tempat wisata yang harus kalian kunjungi. Kolam ini memang kolam yang paling di
cari di dunia. Pertama kali dibuka pada tahun 1992 sebagai tempat wisata di
pulau Livingstone, wisatawan yang datang harus melewati jalan panjang berbatu
untuk mencapai lokasi dimana Kolam Setan berada. Kalian juga disarankan kesana
dengan meminta bantuan jasa guide
atau pemandu wisata.
Biasanya para wisatawan datang pada bulan September
hingga desember, karena pada bulan-bulan tersebut sungai-sungai menjadi dangkal
dan arus tidak terlalu deras di Kolam Setan. Pada waktu-waktu tersebut, kalian
bisa berjalan di bibir kolam sambil melihat ujung air terjun di bawah. Kalian
juga bebas berenang, tapi tetap harus hati-hati.
Di sekitar bibir kolam menuju
air terjun, terdapat batu-batu yang terbentuk alami sebagai penghalang yang
membantu menghalangi wisatawan agar tidak terseret arus yang deras dan jatuh . Lebih
dari satu juta liter air dalam satu menit jatuh menuju air terjun sepanjang 2
kilometer. Hal tersebut menyebabkan bunyi yang memekakkan telinga seperti
sebuah ledakan. Dan jika kalian beruntung, kalian akan melihat pelangi di sekitar
air terjun tersebut dalam jarak yang lumayan dekat.
0 comments:
Post a Comment