Catatan :

Tuesday, August 18, 2015

Menantang Adrenalin di Kolam Setan, Zambia


Dilihat dari namanya mungkin kita membayangkan bahwa kolam ini merupakan tempat mandi para setan dan iblis. Di sana mungkin banyak berkumpul para setan dan iblis dari seluruh penjuru dunia untuk bersantai setelah seharian sibuk menggoda dan menyesatkan manusia. Ah, buanglah pikiran nyeleneh itu. Di sana setan tidak terlihat. Kalau yang berwujud manusia, banyak.



Kolam setan atau Devil’s Pool merupakan sebuah kolam alami berupa cerukan yang landai dan berada tepat di ujung air terjun Victoria (Victoria Falls). Kolam ini terbentuk setelah terjadinya erosi selama kira-kira ribuan tahun. Mengapa kolam ini disebut kolam setan? Mungkin karena kolam ini memiliki tingkat bahaya yang tinggi dan sering menelan korban jiwa. Kolam Setan terletak di Zambia (Afrika), dan menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi para wisatawan dari berbagai penjuru negara. Kolam Setan memiliki pemandangan yang sangat indah dari atas air terjun Victoria. Meskipun demikian, tempat ini tetap sangat berbahaya karena memiliki aliran air yang deras, batu-batuan yang licin dan derasnya air terjun sehingga tidak heran jika setiap tahun banyak memakan korban jiwa.


Bagi kalian yang suka travelling dan hobi dengan sesuatu yang menantang adrenalin, maka kolam setan bisa masuk daftar list tempat wisata yang harus kalian kunjungi. Kolam ini memang kolam yang paling di cari di dunia. Pertama kali dibuka pada tahun 1992 sebagai tempat wisata di pulau Livingstone, wisatawan yang datang harus melewati jalan panjang berbatu untuk mencapai lokasi dimana Kolam Setan berada. Kalian juga disarankan kesana dengan meminta bantuan jasa guide atau pemandu wisata.


Biasanya para wisatawan datang pada bulan September hingga desember, karena pada bulan-bulan tersebut sungai-sungai menjadi dangkal dan arus tidak terlalu deras di Kolam Setan. Pada waktu-waktu tersebut, kalian bisa berjalan di bibir kolam sambil melihat ujung air terjun di bawah. Kalian juga bebas berenang, tapi tetap harus hati-hati. 


Di sekitar bibir kolam menuju air terjun, terdapat batu-batu yang terbentuk alami sebagai penghalang yang membantu menghalangi wisatawan agar tidak terseret arus yang deras dan jatuh . Lebih dari satu juta liter air dalam satu menit jatuh menuju air terjun sepanjang 2 kilometer. Hal tersebut menyebabkan bunyi yang memekakkan telinga seperti sebuah ledakan. Dan jika kalian beruntung, kalian akan melihat pelangi di sekitar air terjun tersebut dalam jarak yang lumayan dekat.


0 comments:

Post a Comment

Post Lainnya