Catatan :

Monday, June 1, 2015

Lucunya Binatang Air Berkaki, Axolotl Si Salamander Peliharaan


Axolotl, Ajolote atau Wooper Rooper, semua nama ini merujuk pada hewan air aneh ini yang seperti tidak pernah dilihat sebelumnya. Binatang ini sangat berwarna-warni, lucu, memiliki lengan dan kaki, serta kemampuan untuk meregenerasi sebagian besar bagian tubuhnya. Jika kita sedang mempertimbangkan untuk memiliki hewan peliharaan yang lebih menarik daripada ikan dan tidak perlu dibawa keluar untuk berjalan-jalan setidaknya dua kali sehari, maka Axolotl adalah pilihan yang ideal dan tepat. Binatang ini sebenarnya adalah hasil mutasi dari salamander atau spesies sub-Salamander. Binatang ini terlihat murah senyum.



Nama Axolotl diambil dari bahasa Aztec “Nahutl”, yang artinya anjing air atau “dog fish”, dari kata Alt untuk air dan Xolotl untuk anjing. Axolotl terkadang juga disebut sebagai “Mexican Walking Fish” karena tangan dan kaki yang dimilikinya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan salah satu jenis Salamander langka yang terdapat di daerah-daerah Mexico City, di sekitar danau Xochimilco dan danau Chalco.


Axolotl yang memiliki nama latin ‘Ambystoma Mexicanum’ merupakan salah satu jenis salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Panjang Axolotl rata-rata hanya 15 cm, namun bisa mencapai hingga 30 cm. Umur Axolotl diperkirakan mencapai 10 hingga 15 tahun.
Warna Axolotl berbeda antara yang liar dengan yang telah dipelihara. Axolotl liar memiliki warna hitam, abu-abu gelap dan coklat kepirangan, sementara Axolotl peliharaan memiliki warna albino dan golden albino.


Axolotl memiliki 3 pasang insang yang menyerupai tanduk di sekitar kepalanya. Orang-orang timur sering menggunakan fantasinya dengan mengaitkan legenda ular naga, sehingga mereka menyebut Axolotl sebagai ikan naga.
Axolotl merupakan binatang yang cepat melakukan regenerasi jika terluka. Axolotl mampu menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ dan bagian tubuh lainnya yang terluka.


Sayangnya, saat ini populasi Axolotl mulai berkurang dikarenakan munculnya ikan-ikan dari daerah lain yang dibawa manusia serta sebab lainnya. Internationl Union for Conservation of Nature sampai memasukkan Axolotl dalam daftar merahnya, karena mereka berpendapat Axolotl bisa hilang dalam lima tahun berikutnya.


0 comments:

Post a Comment

Post Lainnya