Siapa tahu Teahupoo, pasti dia pecinta surfing. Surfing disini maksudnya adalah olahraga air di lautan atau lepas
pantai dengan ditemani gelombang besar, bukan surfing internet (mencari hiburan di internet). Meskipun surfing tergolong olahraga air yang sangat
menyenangkan, namun dibalik kesenangan tersebut terdapat resiko kematian yang
siap mendatangi. Nah, salah satu yang menjadi tempat favorit di dunia untuk melakukan surfing adalah di Teahupoo.
Teahupoo merupakan sebuah desa yang terletak di
pantai selatan pulau Tahiti, Polinesia, Perancis. Pantai di sini memiliki
gelombang lepas yang sangat menantang sehingga membuat para surfer tertarik untuk datang dan mencoba
di kawasan tersebut. Jika beruntung para surfer
akan menemui gelombang dengan ketinggian hingga mencapai 21 meter.
Meskipun banyak menarik para surfer untuk datang, pantai Teahupoo menyimpan bahaya yang besar
dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Bahaya tersebut disebabkan oleh banyaknya
terumbu karang yang tajam dan terletak hanya 20 inci dari permukaan air sehingga
bisa mencederai para surfer. Sudah beberapa
korban yang diberitakan meninggal di Teahupoo. Tapi jika sudah cinta, bahaya
apapun pasti tidak akan diperhatikan.
Bahaya kematian yang mengancam di Teahupoo ternyata
memang kurang memberi pengaruh negatif bagi para surfer di seluruh dunia untuk datang. Terbukti banyak surfer dari
seluruh dunia yang berkunjung hanya sekedar menjajal ombak yang seakan
melegenda tersebut. Bahkan, di tempat tersebut setiap tahunnya rutin diadakan
kompetisi surfing oleh Billabong. Ya,
kompetisi ini selalu diadakan rutin setiap tahun dan selalu menarik para surfer
dari seluruh dunia untuk ikut berpartisipasi.
Biasanya waktu terbaik untuk pergi ke Teahupoo dan
menikmati gelombang di sana adalah pada bulan mei. Bulan mei merupakan akhir
dari musim hujan, dan biasanya muncul badai di pantai Tahiti. Oleh sebab itu,
kejuaraan yang diselenggarakan tiap tahun oleh Billabong sering diadakan pada
bulan mei. Jika kalian tertarik untuk berkunjung ke sana dan atau bahkan
mencoba gelombang tersebut, disarankan untuk berhati-hati serta mempersiapkan
diri secara matang agar tidak menjadi korban berikutnya.
0 comments:
Post a Comment